Transpark Bangun Wahana Salju Terbesar di Indonesia Berada di Bekasi - Transpark Juanda Bekasi yang dirancang oleh perusahaan arsitektur kenamaan dunia, DP Architects yang akan menghadirkan fasilitas penunjang lengkap.

Perusahaan arsitektur asal Singapura yang telah merancang Marina Centre, Singapore Flyer, dan Esplanade Theatres ini siap membangun Trans Studio Snow Town seperti Snow Town di Saigon Vietnam.

General Manager Transpark Property Ivan Adrian menuturkan sebagai negara tropis, main salju di Indonesia rasanya tidak mungkin. Karena itu, manajemen Transpark Juanda Bekasi mengadopsi konsep Snow Town di Saigon Vietnam.

"Bahkan kita kembangkan main ski di salju, kalau ice skating sudah biasa, beberapa mal di Jakarta sudah punya. Mau main ski orang Indonesia paling murah dan paling dekat ke Korea. Nanti cukup di Bekasi," terang Ivan.

Trans Studio Snow Town juga akan dilengkapi dengan arena bermain ski dan kereta gantung layaknya bermain di negara 4 musim. Orang Indonesia yang tertarik untuk bermain salju bisa langsung menuju Transpark Juanda Bekasi nantinya.

Dengan luas 2.000 meter persegi, Snow Town Transpark ini bahkan jadi wahana salju terbesar di Indonesia. "Kehadiran Trans Studio Snow Town, itu wahana salju terbesar di Indonesia," sambung Ivan.

Proyek property Transpark Juanda Bekasi memang dibangun sangat lengkap. Dalam satu kawasan superblok, akan dibangun apartemen sekaligus dengan office tower, Trans Studio Snow Town, Transmart Carrefour, Ibis Hotel, Trans Studio Mini, dan kampus bergengsi London School Public Relation (LSPR).

Di samping itu, apartemen Transpark Juanda Bekasi dibangun dengan konsep green building. Di setiap tower-nya, lantai 16 difungsikan seluruhnya sebagai sky park. Sebagian dari total lahan seluas 4,8 hektare juga diperuntukkan untuk ruang terbuka hijau.

"Kita desainnya adalah konsepnya live, play, work, dan study. Nah tapi dari semua itu kita desain green, jadi di setiap tower itu kita desain green floor, itu lantai seluruhnya kita kosongkan dan itu kita buat taman, setiap tower di lantai 16 full isinya taman. Karena lantai kan seluruhnya 32 lantai, persis di tengah-tengah itu taman. Sky Park itu beberapa buat ngopi dan nongkrong di atas, di bawah pun kita sediakan taman," jelas Ivan.

Sejauh ini animo masyarakat pada apartemen Transpark Juanda Bekasi sangat bagus. Terbukti sejak dilakukan groundbreaking 3 November 2017, sekitar 85% unit apartemen sudah laku terjual.

Melihat hal itu, pihak Transpark Juanda Bekasi pun segera membuka penjualan untuk tower kedua yakni Safir yang akan dilego sebanyak 912 unit. Secara keseluruhan, unit apartemen di 5 tower ditargetkan bisa seluruhnya terjual pada akhir 2019.

Harga yang ditawarkan Transpark Juanda Bekasi lebih terjangkau mulai Rp 290 jutaan untuk tipe studio. Kemudian untuk tipe dua kamar tidur dijual seharga mulai Rp 500 jutaan, serta unit tipe 3 kamar tidur dibanderol mulai Rp 700 jutaan.

"Semakin lama tunggu harga semakin naik, unitnya akan semakin terbatas, ada fasilitas cicilan cuma Rp 2,5 juta per bulan di tahun pertama. Kita sediakan 80% unit studio dari 5.500 unit atau kurang lebih 4.000 sekian (tipe studio). Di bulan ke-13 atau awal tahun ke dua ada free pengalihan hak, sudah bisa dijual," tutup Ivan.